Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

10 Serangan Virus Komputer Terburuk

Sepanjang sejarah komputer, virus dan sejenisnya selalu menjadi bagian yang tak terpisahkan. Kerusakan yang ditimbulkan juga bermacam-macam. Ada yang hanya merusak file, tapi juga ada yang bisa merusak perangkat keras, bahkan menghentikan jadwal penerbangan. Berikut adalah daftar serangan virus komputer yang terburuk sepanjang sejarah.

Morris (1988)
Tadinya adalah program yang diciptakan Robert T. Morris dan digunakan untuk mengukur seberapa besar jaringan internet. Tapi karena ada kesalahan malah melumpuhkan sekitar 6000 komputer (saat itu diperkirakan ada 60.000 komputer terhubung internet, jadi Morris telah melumpuhkan 10% komputer di dunia). Kerugian yang disebabkan Morris mencapai $100 juta.

Melissa (1999)
Diciptakan oleh David L. Smith, Melissa berhasil membuat perusahaan-perusahaan besar seperti Microsoft, Intel Corp. dan Alcatel menutup akses email gateway mereka karena besarnya lalu lintas data yang dihasilkannya. David L. Smith tadinya diancam hukuman 40 tahun penjara dan denda yang sangat besar, tapi kemudian diturunkan menjadi penjara 20 bulan, denda sebesar $5000, dan diharuskan membantu FBI untuk menangkap pencipta virus lainnya.

Loveletter (2000)
Pada tanggal 4 Mei 2000 di Filipina virus ini menyebarkan dirinya dengan mengirimkan pesan-pesan berisi virus menggunakan daftar email pada komputer yang terinfeksi. Dalam sehari virus ini telah menyebar ke seluruh dunia dan menyebabkan kerugian sebesar $5 milyar.

Code Red (2001)
Virus ini menginfeksi komputer yang menjalankan Microsoft IIS Web Server, menyebabkan buffer overflow dan mengganti tampilan website dengan tulisan “HELLO! Welcome to http://www.worm.com! Hacked By Chinese!”. Walaupun telah disediakan penangkal, Code Red masih bisa menyebabkan kerugian sebersar $2,6 milyar setelah sebulan kemudian.

Nimda (2001)
Ejaan terbalik dari ‘Admin’ dan hanya membutuhkan kurang dari 30 menit untuk menyebarkan dirinya seperti Code Red. Nimda dapat membuat banyak alamat email untuk menyebar dan memancing pengguna menuju website yang terinfeksi. Nimda menyebabkan kerugian sebesar $635 juta.

SQL Slammer (2003)
Dengan memanfaatkan bug pada Microsoft SQL Server dan Microsoft Desktop Engine virus ini mengirimkan salinan dirinya ke seluruh dunia dan menyebabkan denial of service. Akibatnya koneksi internet saat itu menjadi sangat lambat.

MS Blaster (2003)
Pada tanggal 11 Agustus 2003 MS Blaster menyerang komputer-komputer dengan sistem operasi Windows NT, Windows XP 64bit, dan Windows 2003. Komputer yang terinfeksi akan menyebabkan kerusakan parah dengan restart yang berulang-ulang. MS Blaster diciptakan oleh seorang anak 18 tahun, Jeffrey Lee Parson.

MyDoom (2004)
Menyebar lewat email dengan lampiran (attachment). Jika lampiran itu dibuka MyDoom akan mengirimkan salinan dirinya ke alamat yang ada di contact. Selain itu MyDoom juga dapat menyebar melalui layanan berbagi, Kazza. My Doom pernah menyerang Google, Altavista, dan Lycos.

Sasser (2004)
Pada tanggal 30 April 2004, Sasser menyerang komputer dengan sistem operasi Windows XP dan Windows 2000 dengan memanfaatkan buffer overflow pada komputer itu. Karena virus ini Delta Air Lines membatalkan 40 jadwal penerbangan dan kereta api Di Australia terpaksa dihentikan karena kesulitan dalam komunikasi. Penciptanya adalah seorang Jerman berusia 21 tahun.

Witty (2004)
Virus menyerang program IBM Internet Security Systems dan menyebar ke alamat IP secara acak. Witty dapat melakukan overwriting pada hard disk terus menerus sampai rusak. Efek kerusakan yang ditimbulkan masih relatif kecil, tapi membuktikan bahwa virus dapat menyebabkan kerusakan parah pada perangkat keras komputer.

malware2

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar