Diterbitkan oleh Koran Sindu (Seputar Indonesia).
FIRMA riset international Data Corp (IDC) memperingatkan, penggunaan software bajakan memicu serangkaian resiko tersembunyi yang berpotensi mengancam pengunanya, baik secara hukum maupun teknis. Berikut sebagian di antararesiko resiko tersebut :
FIRMA riset international Data Corp (IDC) memperingatkan, penggunaan software bajakan memicu serangkaian resiko tersembunyi yang berpotensi mengancam pengunanya, baik secara hukum maupun teknis. Berikut sebagian di antararesiko resiko tersebut :
- Kehilangan Data
Perusahaan yang menggunakan Software Bajakan beresiko 73% lebih besar mengalami kehilangan atau kerusakan data sensitif akibat kesetabilan sistem komputer.Perusahaan yang menggunakan Software Bajakan Beresiko 73% lebih besar mengalami gangguan komputer yang berlangsung selama 24 jam atau lebih. - Pencurian Identitas
Pengguna Software bajakan beresiko lebih besar menjadi korban pencurian identitas seperti Identitas kartu kredit atau informasi rekenging bank online karena software bajakan yang digunakan kerap disusupi program-program jahat pencuri informasi seperti Trojan. - Kehancuran Reputasi
Perusahaan yang menggunakan software bajakan beresiko mengalami kehancuran reputasi . ini terjadi terutama ketika perusahan kehilangan data sensitif pelanggan atau karyawan karena data tersebut dicuri program jahat yang bersemayan dalam software bajakan. - Kerugian Finasial
Perusahaan yang menggunakan software bajakan beresiko mengalami kehilangan atau kerusian finasial akibat kehilangan data atau kerusakan sistem komputer. Sehingga operasi bisnis perusahaan tidak dapat berjalan atau proses produksi berhenti. - Jeratan Hukum
Pembajakan software adalah tindakan melanggar hukum. Orang-orang yang bertanggung jawab atas penggunaan software bajakan di perusahaan, termasuk direktur dan manajemen senior, beresiko diseret ke pengadilaan akibat penggunaan software bajakan dilingkungan perusahaan mereka.
Jadi so segaralah migrasi ke Linux yang Open Source atau software yang freeware licensee lainnya ...
0 komentar:
Posting Komentar